Angkaraja.ac.id – Joshua Zirkzee harusnya pindah ke AC Milan pada musim panas lalu karena Manchester United adalah klub yang banyak masalah dan tidak membuatnya berkembang.
Manchester United aktif merekrut pemain baru pada bursa transfer musim panas 2024.
Mereka mendatangkan empat pemain, yaitu Leny Yoro, Joshua Zirkzee, Matthijs de Ligt, dan Noussair Mazraoui.
De Ligt dan Mazraoui didatangkan dari Bayern Muenchen.
Sementara itu, Zirkzee direkrut dari Bologna dan Yoro didatangkan dari Lille.
Adapun satu pemain baru yang sempat mencuri perhatian adalah Joshua Zirkzee.
Baca Juga: Pep Guardiola Sudah Beri Restu, Ilkay Guendogan Segera Rujuk dengan Man City
Zirkzee berhasil tampil memesona setelah mencetak gol debutnya di laga pertama Liga Inggris 2024-2025.
Penyerang asal Belanda itu mencetak gol ke gawang Fulham di Stadion Old Trafford pada Jumat (16/8/2024) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.
Manchester United sendiri mendatangkan Zirkzee dari Bologna dengan harga yang cukup terjangkau.
Setan Merah dikabarkan tidak menebus klausul pelepasan sang pemain yang senilai 40 juta euro.
Klub yang bermarkas di Old Trafford itu lebih memilih untuk mencicil transfernya dan menerima risiko adanya biaya tambahan.
Alhasil, jalan tengah pun dicapai dengan kesediaan Man United membayar sebesar 42,5 juta euro dan diangsur selama tiga tahun.
Selain itu, penyerang berusia 23 tahun tersebut akan menandatangani kontrak panjang berdurasi lima tahun hingga 30 Juni 2029.
Opsi perpanjangan kontrak satu tahun juga disematkan dalam kesepakatan.
Namun, setelah berhasil mencetak gol di laga pertama, Zirkzee seolah tiba-tiba menghilang.
Ia tidak mampu lagi mencetak gol untuk Manchester United dan bermain kurang memuaskan.
Performa eks penyerang Bologna itu pun mendapat sorotan dari legenda Timnas Belanda, Ruud Gullit.
Gullit menyebut bahwa Zirkzee harusnya lebih memilih pindah ke AC Milan daripada Manchester United pada musim panas lalu.
Ia menilai bahwa Zirkzee akan lebih mudah beradaptasi di AC Milan karena sudah sempat bermain di Liga Italia.
Terlebih lagi, Manchester United adalah klub yang banyak masalah dan tidak bisa membuatnya berkembang.
“Zirkzee akan lebih baik jika mengatakan ya kepada Milan daripada pindah ke Manchester United di Inggris,” kata Gullit kepada Gazzetta dello Sport.
“Dia tahu Serie A dan beberapa musim di liga ini akan sangat berguna untuk pendewasaan dirinya, tetapi di klub papan atas seperti Milan.”
“Sekarang dia justru berada di klub yang memiliki banyak masalah dan tidak memfasilitasi pertumbuhannya.”
“Saya harap dia bisa membalikkan tren setelah masa aklimatisasi yang tidak terelakkan.”
“Dia bagus, tidak diragukan lagi, tetapi di United, sulit untuk melakukannya dengan baik pada momen penting dalam sejarah,” lanjutnya.
Zirkzee sendiri memang sempat dikaitkan dengan AC Milan, tetapi akhirnya memutuskan untuk berlabuh ke Old Trafford.